Auditorium KPFT Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 17 Oktober 2014. PT. Bank Internasional Indonesia. Tbk (BII) bekerjasama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) mengadakan acara “Tatap Muka dan Kuliah Umum”. Acara ini dihadiri oleh Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin Bin Megat Mohd. Nor. (Presiden Komisaris Bank BII dan Chairman of Maybank Group) beserta jajaran, Tatan A. Taufik (Pendiri dan Ketua Yayasan Karya Salemba Empat) dan petinggi Universitas Gadjah Mada yaitu Bpk Drs. Senawi, M.P. (Direktur Kemahasiswaan UGM) serta mahasiswa/mahasiswi UGM baik penerima Beasiswa KSE maupun Non KSE. Sekitar 200 mahasiswa UGM baik KSE maupun non KSE sangat antusias memadati Auditorium Fakultas Teknik untuk mengikuti Tatap Muka dan Kuliah Umum dari Presiden Komisaris sekaligus Chairman dari Maybank Group.
Acara
ini dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang
dilanjutkan dengan penampilan dari adik-adik Sekolah Luar Biasa Darma
Putra Semin, Bantul Yogyakarta. Adik- adik ini merupakan penyandang
tunarungu binaan rekan-rekan paguyuban KSE UGM. Meskipun adik-adik ini
tidak bisa mendengarkan irama musik yang mengiringi tari mereka, akan
tetapi mereka dapat mengikuti isyarat dari guru dan mempunyai
penglihatan dan hati untuk merasakan suasana yang ada disekitarnya.
Sungguh inspirasi yang luar biasa untuk para hadirin, semangat yang
ditularkan oleh adik-adik ini sangatlah besar, kita yang mempunyai fisik
normal seharusnya lebih antusias dalam menjalani setiap aktivitas dalam
kehidupan.
Sambutan
yang baik dari tuan rumah pun menghangatkan suasana, Drs. Senawi, M.P.
selaku Direktur Kemahasiswaan UGM dalam sambutannya menyebutkan bahwa
prestasi adalah bersifat wajib bagi semua mahasiswa UGM. Prestasi adalah
kemauan dan motivasi yang kuat. “Menjadi mahasiswa UGM harus ulet dan
berprestasi, tidak boleh sekedar menjadi mahasiswa Kupu-Kupu Mati
(kuliah pulang kuliah pulang makan tidur)” tutur beliau. Sebuah analogi
yang menarik untuk memotivasi rekan-rekan mahasiswa UGM terutama
penerima beasiswa KSE. Beliau juga menyebutkan bahwa UGM didirikan oleh
Negara Kesatuan Republik Indonesia, setiap tahun peminatnya adalah
sekitar 321.000 mahasiswa dan yang diterima adalah hanya sekitar 18.000
mahasiswa dan yang paling menarik adalah 74% dari mahasiswa yang
diterima adalah berasal dari kalangan ekonomi menengah kebawah. Hal ini
merupakan tantangan bagi pihak KSE dan BII untuk meningkatkan jumlah
kuota penerima beasiswa di Universitas Gadjah Mada. Semoga BII dan KSE
dapat terus meningkatkan jumlah penerima di Universitas Gadjah Mada.
Dalam
kesempatan yang baik ini, Tatan A Taufik selaku Founder dan Ketua
Eksekutif Yayasan Karya Salemba Empat juga memberikan sambutan dan
petuah kepada rekan-rekan KSE UGM dan para peserta tatap muka lainnya.
Beliau menyampaikan apresiasi kepada PT. Bank Internasional Indonesia,
Tbk yang sudah bekerjasama dengan Yayasan Karya Salemba Empat sejak 2008
dan telah menyalurkan beasiswa kepada 265 mahasiswa. Selain itu, Beliau
juga menyampaikan pentingnya akan Sharing, Networking dan Developing,
karena dengan Sharing Networking dan Developing KSE bisa sebesar
sekarang ini, harapan kedepannya KSE bisa menyalurkan beasiswa kepada
10.000 mahasiswa Universitas Negri di Indonesia. Dari hal yang beliau
sampaikan dapat disimpulkan bahwa untuk memberi kita tidak harus
menunggu sukses, hal ini dapat kita lihat dari semangat para founder dan
pengurus KSE yang pada awalnya adalah patungan untuk memberikan
beasiswa kepada 1 mahasiswa UI.
Presiden
Komisaris Bank BII dan Chairman of Maybank Group, Tan Sri Dato’ Megat
Zaharuddin Bin Megat Mohd. Nor. Juga menyampaikan sambutan dan
memberikan kuliah umum. Kuliah umum yang bertemakan Financial Services
Vs Oil and Gas Industry sangat menarik antusiasme para peserta tatap
muka. Beliau menyampaikan “untuk mencapai kesuksesan maka kita harus
memilih karier yang sesuai dengan passion kita, bukan hanya yang
menghasilkan banyak uang semata”. Di Indonesia ini banyak anak muda
yang energetic beliau yakin bahwa para peserta yang hadir dapat
mencapai kesuksesan dalam bidang masing-masing. Tips-tips jitu untuk
menuju kesuksesan juga beliau sampaikan pada kesempatan ini, antara lain
adalah apabila kita merasa belum cukup siap untuk menghadapi tantangan
maka kita bisa mencari mentor atau coach untuk mengasah
kemampuan kita. Anak muda harus mempunyai impian untuk sukses, karena
impian tersebut dapat memberikan energy positif untuk mencapai
cita-cita.
Pada
tahun akademik 2014-2015 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
menyalurkan donasi sebanyak 450 juta rupiah melalui Yayasan Karya
Salemba Empat. Adapun beasiswa tersebut adalah ditujukan kepada 50
mahasiswa berprestasi yang berasal dari Universitas Gadjah Mada. Dari
tahun 2008 sampai saat ini BII telah memberikan beasiswa kepada 265
mahasiswa UGM melalui KSE.
Sebagai
ungkapan terimakasih atas kerjasama yang tercipta dengan baik selama
ini, tidak lupa KSE memberikan apresiasi kepada PT. Bank Internasional
Indonesia, Tbk dan mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama. Kali
ini unik, kalau biasanya dalam sesi foto bersama para peserta berkumpul
didepan namun para peserta tetap ada pada tempatnya karena Tan Sri
Dato’ Megat Zaharuddin Bin Megat Mohd. Nor lebih memilih untuk membaur
dengan para peserta tatap muka.
Bagikan
Tatap Muka dan Kuliah Umum Bersama BANK BII
4/
5
Oleh
Unknown